Dekrit.com-Pesta Pembangunan Gereja HKBP Tarabunga Ressort Tampahan Distrik XI Toba Hasundutan, Desa Tarabunga Kecamatan Tampahan digelar Minggu (2/6/2019), yang mengangkat tema “Huhaholongi Do Hajongjongan Ni Bagas Mu Dohot Hasangapon Ni Hamuliaonmu (Psalmen 26:8)”. Setiap sesi acara berjalan hikmat dan meriah.
Acara ini Wakil Bupati Toba Samosir, Ir Hulman Sitorus, Kadis Sosial Rajaipan Sinurat, Kadis PMDPP Henri Silalahi, Kepala BPKAD Ganyang Situmorang, Sekretaris Satpol PP, Camat Tampahan, Kades Tarabunga, anak rantau, utusan jemaat dari HKBP Meat, utusan jemaat HKBP Tangga Batu, utusan jemaat HKBP Tampubolon, HKBP Tampahan, dan jemaat HKBP Tarabunga.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengaku bahwa Pemerintah Kabupaten Toba Samosir ikut bersukacita dalam pelaksanaan Pembangunan Gereja HKBP Tarabunga, tentu pemerintah mempunyai kewajiban mendorong dan membantu masyarakat dalam upaya pembangunan iman seperti hal dalam pembangunan gereja.
Praeses HKBP Distrik XI Toba Hasundutan Pdt. Donda Simanjuntak, S.Th dalam khotbah yang diambil dari Daniel 3:21-29, mengharapkan generasi penerus harus menunjukkan prestasi yang lebih baik dan iman yang semakin bertumbuh.

“Tuhan inginkan seluruh jemaatNya, khususnya jemaat HKBP Tarabunga bukan hanya pintar tapi harus memiliki iman yang teguh dan bila ada imam yang teguh serta kuat, niscaya bangunan Gereja ini akan berjalan sukses. Hasilnya pun pasti sesuai dengan yang diinginkan,” jelasnya.
Sementara, Ketua Panitia Pembangunan Gereja HKBP Tarabunga J. Sianipar mengutarakan bahwa pembangunan gereja saat ini tidak lepas dari bangunan lama yang sudah keropos dan proses pembangunan dilaksanakan secara bertahap, mulai dari pondasi di tahun 2017, kemudian di tahun 2018 pemasangan ring balok.
Harapannya, tahun 2020 bangunan gereja telah rampung. Ia pun berharap banyak bantuan dana dari berbagai pihak, mulai dari jemaat HKBP Tarabungan terkhusus dari Pemkab Toba Samosir.
Dalam kesempatan itu, Ny. J.Siahaan Br. Manullang mewakili undangan mengatakan tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. :Mari bekerja sama membangun gereja ini dan kami dari anak rantau yang berdomisili di Medan sudah mengumpulkan uang 58 juta dan 500 sak semen bantuan donatur dari Medan sekitarnya” ujarnya. (dtk | Raju)
Discussion about this post