Sergai, Dekrit.com – Dua karyawan PTPN 4 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Unit Pabatu, Serdang Bedagai tewas akibat kecelakaan kerja pada Rabu (19/9/2018). Kedua karyawan itu adalah Suherman Wijaya (46) warga Emplasmen Pabatu, Dusun IV, Desa Kedai Damar, Serdang Bedagai dan Suyatno (43) warga dusun III, Desa Dolok Merawan, Serdang Bedagai.
Ketika dikonfirmasi Dekrit.com Manajer PTPN IV Kebun Pabatu Fauji Umar menjelaskan kronologi kejadian dan tanggapan pihak PTPN IV terkait kecelakaan kerja tersebut.
Berikut kronologis kecelakaan kerja Suherman Wijaya dan Suyatno:
Pada pukul 06.45 WIB seperti biasanya karyawan bagian PPIS Unit Usaha Pabatu melakukan pengukuran dan memeriksa Inti Di Silo Inti. Pada saat Sdr. Suyatno dan Syarifuddin Harahap sampai di atas, untuk melaksanakan pengukuran tersebut pintu tangki ternyata sudah terbuka dan melihat dalam tangki timbun Sdr. Suherman Wijaya berada di dalam yang dimungkinkan pada saat menuruni anak tangga yang ada didalam Tanki Timbun tergelincir/terpeleset dan jatuh di dalam Silo Inti mengingat ruangan Silo Inti terbatas akan sirkulasi udara yang mengakibatkan kekurangan oksigen.
Melihat rekan kerja mereka yang biasa melakukan pengukuran tersebut tergeletak di dalam, maka dengan spontan Sdr. Suyatno berusaha untuk membantu mengangkat rekan kerjanya ke atas dengan menuruni anak tangga yang ada di dalam tangki timbun tersebut yang sebelumnya sudah di cegah dan di ingatkan oleh Sdr. Syarifuddin Harahap agar jangan turun karena berbahaya, tetapi meminta pertolongan saja dengan rekan Karyawan yang ada di dalam tangki timbun, namun peringatan tersebut tidak di indahkan oleh Sdr. Suyatno karena merasa terpanggil untuk membantu rekan kerja yang sudah jatuh tersebut untuk dapat di selamatkan, namun sesampainya Sdr. Suyatno ke bawah untuk mengangkat Sdr. Suherman Wijaya dan dia terkulai lemas, langsung pingsan di dalam tangki tersebut.
Upaya yang dilakukan oleh Sdr. Syarifuddin meminta pertolongan kepada rekan kerja yang lain dan langsung melakukan pertolongan setelah kurang lebih 5 menit berjalan upaya mengangkat Sdr. Suherman Wijaya dan Suyatno dengan menggunakan tali berhasil dilakukan, dan pertolongan pertama untuk membantu pernafasan dengan oksigen, yang dilakukan oleh petugas medis bantuan dari Rumah Sakit Pabatu, selanjutnya beramai – ramai menurunkan Sdr. Suherman Wijaya dan Suyatno dari tanki timbun untuk dibawa langsung ke Rumah Sakit, dan sesampainya di Rumah Sakit Pabatu keduanya diperiksa oleh Tim Medis dan dinyatakan meninggal dunia.
Ketika ditanya tentang tanggapan pihak perusahaan, Fauzimenjelaskan bahwa pihak PTPN IV akan memberikan bantuan . “Sebagai wujud kepedulian dan tanggungjawab kita terhadap keluarga korban maka kami akan memberikan berupa beasiswa untuk anak-anak korban dan ditanggung sampai SMA.
Selain itu, kita juga akan fasilitasi hak – hak Jamsostek dan lain–lain diberikan sesuai ketentuan dan difasilitasi untuk dipercepat dan SPBUN akan mengajak semua Karyawan se PTPN IV untuk membantu keluarga korban dengan melakukan kutipan dana, semua ini adalah salah satu wujud kepedulian PTPN IV terhadap keluarga korban,” terang Fauzi.
(Dkt|APS)
Discussion about this post