Dekrit.com- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya sepakat dengan PDI-P di Pilgub Sumut untuk mendukung pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Pertemuan Ketum PPP M. Romahurmuziy didampingin wakilnya Suharso Monoarfa di kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Selasa (9/1/2018) menjadi titik temu antara PPP dan PDIP terkait pilgub sumut 2018.
Meski dalam prosesnya nama Sihar Sitorus sempat berada di ujung tanduk karena adanya tawaran dari PPP untuk menggantikan dirinya dan memajukan salah seorang kader PPP dalam mendampingi Djarot Saiful Hidayat.
Pada awak media Sekjen PPP Arsul Sani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/1/2018) menyampaikan “Kita melengkapi pasangan Djarot-Sihar di Sumut sebab ada prinsip politik menerima dan memberi dukungan antara partainya dan PDIP. Anggota DPR itu menyebut PDIP banyak ‘berkorban’ untuk PPP di beberapa Pilgub 2018.”
“Sumut menjadi dinamika terakhir di PPP karena di satu sisi PPP dengan PDIP sepakat di Jateng, di mana PPP dapat posisi cawagub. Di Jabar sepakat, artinya PDIP tidak ikut dalam koalisi mengusung RK. Untuk itu, PPP dapat posisi cawagub.
“Yang harus kami berikan, kami diminta mendukung paslon PDIP di Pilgub Sumut. Djarot dan Sihar,” imbuhnya. (Dkt/Dc/AYS)
Discussion about this post